Elis Rosidah Mardiah

Baru saat ini si strong merasakan perasaan yang super aneh..
puber atw gmana ya????
blumm apa2 udah ngerasa sakit hati..! jadian juga belum,tpi klo perasaan jujur saja ye c strong suka juga sama dia, tp dia gk jujur sama perasaanny, karena setiap ada yg suka sama dia,ini anak selalu berfikir kedepan, apakah kegiatannya mau pacaran? atw gmana?
tpi untunglah meskipun strong hidup d kota ini yang penuh dengan warna dan beragam karakter dia harus tetap teguh alias memikirkan kedepannya, untuk apa sekolah jauh2???? kalau bukan untuk dpet pekerjaan yg layak serta membuat kedua orangtuanya bahagia, untung dia berfikir kesana..!
sehingga setiap ada co yg nembak atw suka selalu diliat baat, boot, biit nya haha..
itu juga dilakukan demi kebaikan strong sendiri..!
karena strong juga punya impian yg tinggi, klo impian strong rendah buat apa jauh2 nuntut ilmu kesini, buat apa ngorbanin diri bwt jadi anak kos selama 3 th ini kalau bukan ingin sukse.. iyyoo????
satu2nya tulang punggung masa depan keluarga ku adalah strong, karena strong anak pertama.. jadi hanya ada 5 huruf yg terlintas dipikirannya melainkan ..."F..O..K..U..S..".
allohuakbar.! 3x
Selengkapnya……
Elis Rosidah Mardiah

aku curhat..
terharu sekalee..
ujikom terakhir produktif itu adalah mata pelajaran favoritku yakni apalagi kalo bukan AKUNTANSI..
tpi aneh nya pas waktu pelajaran yg d uji itu aku lg gak vit.. bawaanya ngantuk melulu..tapi pas aku ngerjain soal, Ya Allloh "paciweuh ku angka nol", aku sangat takut sekali klw hasilnya diremidi,,, pas ngerjain no 3 ... ingatan ku blank pokoknya, soalnya no 3 itu materi yg pas waktu pembahasan aku gak ikut masuk kelas cause dispensasi bwt UNSIL CUP di Tasikmalaya.
guruku Drs. Sarjan.. dia super pintar, guru yg paling males bawa buku ke kelas, klw ke kelas hanya bawa spidol aja, hebat nya klw ngajar dikelas dia itu menerangkan tanpa melihat buku, alias ditalar.. hebat hebat " Mr. sarjan I want to be like you." hehehe
tadi siang pengumuman nilai, hatiku cenat cenut, karena takut d remidi, tapi pas dibuka OMG 1/4 murid yg gak diremidi, termasuk aku, nilai memuaskan 90 tingkat soal tinggi,, hahaha aku bersyukur banget pas tadi siang,, aku termasuk orang beruntung,,padahal aku klo d itung2 bwt semester ini udh 10 hari dispen terus karena ikut kejuaraan2.. tpi alhmdlh gak d remidi "ALLOH MASIH SAYANG PADAKU".....
tpi aku kasian melihat teman2 ku yg d remidi., 3/4 dari mereeka semua d remidi,, tetap semangatlah kawann... keep your spirit...! ! ! ! ! !
Selengkapnya……
Elis Rosidah Mardiah
hemh...
kenapa aku ngebet banget ya pengen jadi menteri keuangan???
keinginan itu muncul saat aku berumur 13 th, aku mengidolakan seorang tokoh indonesia yang hebat sekali yaitu mrs Sri Mulyani, waktu itu dia menjabat sebagai menteri keuangan , tapi gak tau kenapa dipikiran ku muncul perasaann .."kalau aku jadi mentrinya gmana yah???"
hal itu juga aku ceritain k temen temen kudi kelas, eehh mereka pada ketawa,,ojo ngarang bae katanya..haha
tapi aku harus strong lah, orang lain bisa, kenapa saya tidak...
Stop dreaming, start action...!
heu
Selengkapnya……
Elis Rosidah Mardiah
Pertanyaan: Apa arti hidup?

Jawaban: Apakah arti hidup? Bagaimana saya dapat menemukan tujuan, pemenuhan dan kepuasan dalam hidup? Apakah saya memiliki potensi untuk mencapai sesuatu yang memiliki makna yang langgeng? Banyak orang tidak pernah berhenti mempertimbangkan apakah arti hidup itu. Mereka memandang ke belakang dan tidak mengerti mengapa relasi mereka berantakan dan mengapa mereka merasa begitu kosong walaupun mereka telah berhasil mencapai apa yang mereka cita-citakan. Salah satu pemain baseball yang namanya dicatat dalam Baseball Hall of Fame ditanya apa yang dia harap orang beritahu dia ketika dia baru mulai bermain baseball. Dia menjawab, “Saya berharap orang akan memberitahu saya bahwa ketika kamu sampai di puncak, di sana tidak ada apa-apa.” Banyak sasaran hidup ternyata kosong setelah dikejar dengan sia-sia bertahun-tahun lamanya.

Dalam masyarakan humanistik kita, orang mengejar banyak cita-cita, menganggap bahwa di dalamnya mereka akan mendapatkan makna. Beberapa cita-cita ini termasuk: kesuksesan bisnis, kekayaan, relasi yang baik, seks, hiburan, berbuat baik kepada orang lain, dll. Orang-orang memberi kesaksian bahwa saat mereka mencapai cita-cita mereka untuk mendapat kekayaan, relasi dan kesenangan, di dalam diri mereka ada kekosongan yang dalam, perasaan kosong yang tidak dapat dipenuhi oleh apapun.

Penulis kitab Pengkhotbah menjelaskan perasaan ini ketika dia mengatakan, “Kesia-siaan belaka, kesia-siaan belaka, … segala sesuatu adalah sia-sia.” Penulis memiliki kekayaan yang tak terkira, hikmat kebijaksanaan yang melampaui orang-orang pada zamannya maupun zaman sekarang, dia memiliki ratusan wanita, istana dan taman yang menjadikan kerajaan-kerajaan lain cemburu, makanan dan anggur terbaik, dan segala bentuk hiburan. Satu saat dia berkata, segala yang diinginkan hatinya dikejarnya. Namun kemudian dia menyimpulkan, “hidup di bawah matahari” (hidup dengan sikap sepertinya hidup itu hanyalah apa yang kita lihat dan rasakan) adalah kesia-siaan belaka! Mengapa bisa ada kehampaan seperti ini? Karena Allah menciptakan kita untuk sesuatu yang melampaui apa yang dapat kita alami dalam dunia sekarang ini. Tentang Allah, Salomo berkata, “Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka …” Dalam hati kita, kita senantiasa sadar bahwa dunia sekarang ini bukan segalanya.

Dalam kitab Kejadian, kitab pertama dalam Alkitab, kita mendapatkan bahwa Tuhan menciptakan manusia menurut gambarNya (Kejadian 1:26). Ini berarti kita lebih mirip dengan Tuhan daripada dengan ciptaan-ciptaan lainnya. Kita juga mendapatkan bahwa sebelum manusia jatuh dalam dosa dan bumi dikutuk: (1) Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk sosial (Kejadian 2:18-25); (2) Tuhan memberi manusia pekerjaan (Kejadian 2:15); (3) Tuhan memiliki persekutuan dengan manusia (Kejadian 3:8); dan (4) Tuhan memberi manusia kuasa atas bumi ini (Kejadian 1:26). Apakah arti semua ini? Saya percaya bahwa Allah menginginkan semua ini menambah kepuasan dalam hidup kita, namun semua ini (khususnya persekutuan manusia dengan Tuhan) telah dirusakkan oleh kejatuhan manusia ke dalam dosa dan juga oleh kutukan atas bumi ini (Kejadian 3).

Dalam kitab Wahyu, kitab terakhir dalam Alkitab, di bagian akhir dari banyak peristiwa yang terjadi pada zaman akhir, Tuhan mengungkapkan bahwa Dia akan menghancurkan langit dan bumi ini dan membawa kekekalan dengan menciptakan langit dan bumi yang baru. Pada waktu itu Dia akan memulihkan persekutuan dengan orang-orang yang sudah ditebus. Sebagian umat manusia akan dihukum dan dilemparkan ke dalam Lautan Api (Wahyu 20:11-15). Pada waktu ini kutukan atas bumi ini akan disingkirkan, dan tidak akan ada lagi dosa, kesusahan, penyakit, kematian, kesakitan, dll (Wahyu 21:4). Dan orang-orang percaya akan mewarisi segala sesuatu, Allah akan berdiam dengan mereka dan mereka akan menjadi anak-anakNya (Wahyu 21:7). Dengan demikian kita menggenapi siklus di mana Allah menciptakan kita untuk bersekutu dengan Dia, manusia jatuh dalam dosa dan memutuskan persekutuan itu; dalam kekekalan Allah memulihkan hubungan itu secara penuh dengan orang-orang yang Dia pandang layak. Hidup dalam dunia ini dan mendapatkan segala sesuatu hanya untuk mati dan terpisah dari Tuhan untuk selama-lamanya adalah lebih buruk dari kesia-siaan! Namun Tuhan telah membuat jalan di mana bukan saja kebahagiaan kekal dimungkinkan (Lukas 23:43), namun juga agar hidup sekarang ini memuaskan dan berarti.

Sekarang, bagaimana kebahagiaan kekal dan “surga di bumi” ini dapat diperoleh?

MAKNA HIDUP DIPULIHKAN MELALUI YESUS KRISTUS

Sebagaimana telah diindikasikan di atas makna hidup, baik sekarang maupun dalam kekekalan ditemukan dalam hubungan yang dipulihkan dengan Tuhan; hubungan yang telah lenyap ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa. Hari ini, hubungan dengan Allah itu dimungkinkan hanya melalui AnakNya, Yesus Kristus (Kisah Rasul 4:12; Yohanes 14:6; 1:12). Hidup kekal diperoleh ketika seseorang menyesali dosa-dosanya (tidak mau lagi hidup dalam dosa namun ingin Kristus mengubah mereka dan menjadikan mereka pribadi-pribadi yang baru) dan milai bergantung pada Yesus Kristus sebagai Juruselamat (lihat pertanyaan: “Apa itu rencana keselamatan?” untuk informasi lebih lanjut tentang topik penting ini)

Arti hidup yang sebenarnya tidak ditemukan hanya dengan mengenal Yesus sebagai Juruselamat (seindah apapun hal itu). Makna hidup yang sebenarnya ditemukan ketika orang mulai berjalan mengikuti Kristus sebagai muridNya, belajar dari Dia, menggunakan waktu bersama dengan Dia dalam FirmanNya, Alkitab, bersekutu dengan Dia dalam doa, dan berjalan denganNya dalam ketaatan kepada perintah-perintahNya. Jikalau Anda adalah orang yang belum percaya (atau baru percaya), Anda mungkin akan mengatakan kepada diri sendiri, “Sepertinya itu tidak terlalu menggairahkan atau menyenangkan untuk saya!” Tapi tolong baca lebih lanjut. Yesus membuat pernyataan-pernyataan ini:

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan" (Matius 11:28-30). “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yohanes 10:10b). "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya” (Matius 16:24-25). “Dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu” (Mazmur 37:4).

Apa yang dikatakan oleh ayat-ayat ini adalah bahwa kita memiliki pilihan. Kita bisa terus berusaha mengarahkan hidup kita sendiri (dan sebagai hasilnya hidup dalam kehidupan yang kosong) atau kita bisa memilih untuk mengikuti Tuhan dan rencanaNya bagi hidup kita, mengikutiNya dengan sepenuh hati (hasilnya, hidup yang penuh, cita-cita kesampaian, dan mendapatkan kepuasan). Hal ini karena Pencipta kita mengasihi kita dan menghendaki yang terbaik bagi kita (bukan selalu yang paling mudah, tapi yang paling memuaskan).

Sebagai penutup, saya ingin membagikan sebuah perumpamaan yang saya pinjam dari seorang teman pendeta. Jikalau Anda adalah penggemar olahraga dan Anda memutuskan untuk pergi ke pertandingan professional, Anda dapat membayar beberapa dollar, dan duduk di barisan paling atas di stadion, atau Anda merogoh beberapa ratus dollar dan duduk dekat dengan lapangan pertandingan. Demikian pula dengan hidup keKristenan. Menyaksikan Tuhan bekerja SECARA LANGSUNG bukanlah bagian dari orang-orang Kristen hari Minggu. Menyaksikan Allah bekerja SECARA LANGSUNG adalah bagi murid-murid Tuhan yang sepenuh hati, yang telah berhenti mengejar keinginan mereka sendiri dalam hidup ini supaya mereka bisa mengejar rencana Tuhan. MEREKA telah membayar harga (penyerahan penuh kepada Kristus dan kehendakNya); mereka menikmati hidup secara penuh; dan mereka bisa memandang diri sendiri, teman-teman mereka, dan Pencipta mereka tanpa ada penyesalan. Sudahkah Anda membayar harga? Apakah Anda bersedia? Jika demikian, Anda tidak akan pernah kehilangan makna atau tujuan hidup lagi.
Selengkapnya……
Elis Rosidah Mardiah
SUNGGUH sangat beruntung bagi wanita shalihah di dunia ini. Ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan. Kalau pun ia wafat, maka Allah akan menjadikannya bidadari di akhirat nanti. Oleh karena itu, para pemuda jangan sampai salah memilih pasangan hidup. Pilihlah wanita shalihah untuk dijadikan istri dan pendamping hidup setia.

Siti Khadijah r.a. adalah figur seorang istri shalihah yang menjadi penentram batin, pendukung setia, dan penguat semangat suami dalam berjuang dan beribadah kepada Allah SWT. Beliau telah berkorban dengan harta, kedudukan, dan diri beliau demi membela perjuangan Rasulullah Saw. Begitu kuatnya kesan keshalihahan Khadijah r.a., hingga nama beliau banyak disebut-sebut oleh Rasul walau beliau sendiri sudah meninggal.

Allah berfirman dalam QS. An Nuur ayat 30-31, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara farji (kemaluan) - nya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara farji- nya dan janganlah mereka menampakkan perhiasan kecuali yang biasa nampak dari padanya.

Rasulullah Saw. bersabda : Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah. (HR. Muslim).

Ciri khas seorang wanita shalihah adalah ia mampu menjaga pandangannya. Ciri lainnya, dia senantiasa taat kepada Allah dan Rasul Nya. Make up- nya adalah basuhan air wudhu. Lipstiknya adalah memperbanyak dzikir kepada Allah di mana pun berada. Celak matanya adalah memperbanyak bacaan Al Quran. Jika seorang muslimah menghiasi dirinya dengan perilaku takwa, akan terpancar cahaya keshalihahan dari dirinya.

Wanita shalihah tidak mau kekayaan termahalnya berupa iman akan rontok. Dia juga sangat memperhatikan kualitas kata-katanya. Tidak ada dalam sejarahnya seorang wanita shalihah centil, suka jingkrak-jingkrak, dan menjerit-jerit saat mendapatkan sesuatu kesenangan. Ia akan sangat menjaga setiap tutur katanya agar bernilai bagaikan untaian intan yang penuh makna dan bermutu tinggi. Dia sadar betul bahwa kemuliaannya justru bersumber dari kemampuannya menjaga diri (iffah).

Wanita shalihah itu murah senyum, karena senyum sendiri adalah shadaqah. Namun, tentu saja senyumnya proporsional. Tidak setiap laki-laki yang dijumpainya diberikan senyuman manis. Intinya, senyumnya adalah senyum ibadah yang ikhlas dan tidak menimbulkan fitnah bagi orang lain. Bisa dibayangkan jika kaum wanita kerja keras berlatih senyum manis semata untuk meluluhkan hati laki-laki.

Wanita shalihah juga harus pintar dalam bergaul dengan siapapun. Dengan pergaulan itu ilmunya akan terus bertambah, sebab ia akan selalu mengambil hikmah dari orang-orang yang ia temui. Kedekatannya kepada Allah semakin baik sehingga hal itu berbuah kebaikan bagi dirinya maupun orang lain. Pendek kata, hubungan kemanusiaan dan taqarrub kepada Allah dilakukan dengan sebaik mungkin.

Ia juga selalu menjaga akhlaknya. Salah satu ciri bahwa imannya kuat adalah dari kemampuannya memelihara rasa malu. Dengan adanya rasa malu, segala tutur kata dan tindak tanduknya akan selalu terkontrol. Tidak akan ia berbuat sesuatu yang menyimpang dari bimbingan Al Quran dan As Sunnah. Dan tentu saja godaan setan bagi dirinya akan sangat kuat. Jika ia tidak mampu melawan godaan tersebut, maka bisa jadi kualitas imannya berkurang. Semakin kurang iman seseorang, maka makin kurang rasa malunya. Semakin kurang rasa malunya, maka makin buruk kualitas akhlaknya.

Pada prinsipnya, wanita shalihah itu adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Rambu-rambu kemuliaannya bukan dari beraneka aksesoris yang ia gunakan. Justru ia selalu menjaga kecantikan dirinya agar tidak menjadi fitnah bagi orang lain. Kecantikan satu saat bisa jadi anugerah yang bernilai . Tapi jika tidak hati-hati, kecantikan bisa jadi sumber masalah yang akan menyulitkan pemiliknya sendiri.

Saat mendapat keterbatasan fisik pada dirinya, wanita shalihah tidak akan pernah merasa kecewa dan sakit hati. Ia yakin bahwa kekecewaan adalah bagian dari sikap kufur nikmat. Dia tidak akan merasa minder dengan keterbatasannya. Pribadinya begitu indah sehingga make up apa pun yang dipakainya akan memancarkan cahaya kemuliaan. Bahkan, kalaupun ia polos tanpa make up sedikit pun, kecantikan jiwanya akan tetap terpancar dan menyejukan hati tiap-tiap orang di sekitarnya. Karena ia yakin betul bahwa Allah tidak akan pernah meleset memberikan karunia kepada hamba-Nya. Makin ia menjaga kehormatan diri dan keluarganya, maka Allah akan memberikan karunia terbaik baginya di dunia dan di akhirat.

Jika ingin menjadi wanita shalihah, maka banyak-banyaklah belajar dari lingkungan sekitar dan orang-orang yang kita temui. Ambil ilmunya dari mereka. Bahkan kita bisa mencontoh istri-istri Rasulullah Saw. Seperti Siti Aisyah yang terkenal dengan kecerdasannya dalam berbagai bidang ilmu. Ia terkenal dengan kekuatan pikirannya. Seorang istri seperti beliau adalah seorang istri yang bisa dijadikan gudang ilmu bagi suami dan anak-anak.

Bisa jadi wanita shalihah itu muncul dari sebab keturunan. Bila kita melihat seorang pelajar yang baik akhlaknya dan tutur katanya senantiasa sopan, maka dalam bayangan kita tergambar diri seorang ibu yang telah mendidik dan membimbing anaknya menjadi manusia yang berakhlak. Sulit membayangkan, seorang wanita shalihah ujug-ujug muncul tanpa didahului sebuah proses yang memakan waktu. Disini faktor keturunan memainkan peran. Begitu pun dengan pola pendidikan, lingkungan, keteladanan dan lain-lain. Apa yang nampak, bisa menjadi gambaran bagi sesuatu yang tersembunyi.

Banyak wanita bisa sukses. Namun tidak semua bisa shalihah. Shalihah atau tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya pada aturan-aturan yang Allah pimpinkan. Dan aturan-aturan tersebut berlaku universal, bukan saja berlaku bagi wanita yang sudah menikah, tapi juga bagi remaja putri yang berumah tangga. Tidak akan rugi jika seorang remaja putri menjaga sikapnya saat mereka berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Bertemanlah dengan orang-orang yang akan menambah kualitas ilmu, amal dan ibadah kita. Ada sebuah ungkapan mengatakan, Jika kita ingin mengenal pribadi seseorang maka lihatlah teman-teman di sekelilingnya. Usahakanlah kita mampu memberikan warna yang baik bagi orang lain, bukan sebaliknya malah kita yang diwarnai oleh pengaruh buruk orang lain.

Jika para wanita muda mampu menjaga diri dan memelihara akhlaknya, maka iman kaum laki-laki akan semakin kuat. Cahaya keshalihahan wanita mukminah akan menjadi penyejuk sekaligus peneguh hati orang-orang beriman. Apalagi bagi kaum muda yang sangat rentan dari godaan syahwat. Mereka harus dibantu dalam melawan godaan-godaan.

Peran wanita shalihah sangat besar dalam keluarga dan bahkan negara. Kita pernah mendengar, bahwa di belakang seorang pemimpin yang sukses ada seorang wanita yang sangat hebat. Jika wanita shalihah ada di belakang para lelaki di dunia ini, maka bisa dibayangkan, berapa banyak kesuksesan yang akan diraih. Selama ini wanita hanya ditempatkan sebagai pelengkap saja, yaitu hanya mendukung dari belakang, tanpa peran tertentu yang serius. Dalam sebuah keterangan diyatakan bahwa bejatnya akhlak wanita bisa menyebabkan hancurnya sebuah negara. Bukankah wanita itu adalah negara? Bayangkanlah, jika tiang-tiang penopang bangunan itu rapuh, maka sudah pasti bangunannya akan roboh dan rata dengan tanah, sehingga tidak akan ada lagi yang tersisa kecuali puing-puing yang nilainya tidak seberapa.

Jadi kita tinggal memilih, apakah akan menjadi tiang yang kuat atau tiang yang rapuh? Jika ingin menjadi tiang yang kuat, kaum wanita harus terus berusaha menjadi wanita shalihah dengan mencontoh pribadi istri-istri Rasulullah. Dengan terus berusaha menjaga kehormatan diri dan keluarga serta memelihara farji-nya, maka pesona wanita shalihah akan melekat pada diri kaum wanita kita.

dikutip : Kota santri
Selengkapnya……
Elis Rosidah Mardiah
Banjir Bandang Cihaurbeuti Korban Tewas Menjadi Tiga Orang


CIAMIS, Korban tewas bencana banjir bandang di Cihaurbeuti Ciamis bertambah menjadi tiga orang. Korban terkahir adalah Ny. Anih (53) warga Dusun Ciawitali. Korban meninggal di pengungsian yang terletak tidak jauh dari Posko Bencana Ciahurbeuti, Kamis (31/3) pukul 8.00 WIB.

''Sejak di pengungsian kondisi kesehatannya terus menurun. Mungkin almarhum mengalami shock karena terus kepikiran rumah yang rusak, sawahnya yang hancur. Dengan demikian jumlah korban jiwa menjadi tiga orang, sebelumnya Ikin dan Raihan,'' tutur Camat Cihaurbeuti Sahlan di dampingi Kepala Desa Padamulya, Haerudin, Kamis (31/2).

Data di Posko Bencana alam di Kecamatan Ciahurbeuti, tercatat jumlah pengungsi sebanyak 2.724 jiwa. Jumlah tersebut lebih banyak apabila dibandingkan sehari sebelumnya hanya 1.347 jiwa. Penambahan tersebut berasal dari pengungsi yang sebelumnya tinggal di rumah penduduk atau kerabat, pindah ke lokasi pengungsian yang telah ditentukan. Dari enam pos pengungsian, terbanyak di Dusun Ciawitali (1.204 jiwa). Kemudian Dusun Sadakaler (587), Dusun Sadakidul (343), Dusun Depok (379), Dusun Bojong (189) dan Dusun Cigorowong (22).

Rumah rusak berat sebanyak 50 unit, tujuh rusak sedang dan 138 rusak ringan. Banjir bandang juga menyebabkan hancurnya 50 hektar sawah yang sebagian besar siap panen. Sembilan hentar kolam ikan juga hancur tidak berbekas, serta sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, tiga jembatan, irigasi dan lainnya. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 6,9 miliar.

Ratusan relawan bersama masyarakat juga terus membersihkan lumpur yang masuk perumahan, serta menyingkirkan batang pohon yang menghalangi jalan. Pos kesehatan juga ramai dikunjungi pengungsi yang mengeluh sakit. Misalnya posko kesehatan di SMP ASB Miftahul Ulum, banyak pengungsi yang mengeluh sakit kepala, dan diare.

Relawan kesehatan di posko tersebut dr. Jane mengungkapkan, setiap hari ada pengungsi yang memeriksakan kesehatannya. Umumnya pengungsi mengeluh kepala pusing, diare, flu dan demam. ''Kebanyakan pusing, karena tekanan darahnya tinggi. Mungkin karena banyak fikiran, capai sehingga tensinya tinggi. Selain itu juga diare,' ungkapnya.
Selengkapnya……
Elis Rosidah Mardiah
Question Tag adalah pertanyaan pendek yang ada di akhir kalimat. Dalam bahasa Indonesia, mungkin kita sering mendengar orang berkata, kamu terlambat, kan?. Nah kata "kan?" di sini disebut dengan question tag dalam bahasa Inggris.

Pada topic ini kita akan membahas tentang:

* Positive Statement
* Negative Statement
* Imperative Statement

1. Positive Statement

Rumus:

(+) statement, (-) tag?

a. Dengan Kata Bantu (Auxiliary)

Contoh:

* You are the new secretary, aren't you? (bukan are not you?)
* George can swim well, can't he?
* I am going to go to the cinema with you, aren't I? (bukan amn't I)
* Susie has phoned you, hasn't she?

Catatan penting:

* Jika kita dapat melihat adanya kata Bantu (is, am, are, was, were, do, does, did, has, have, had, will, would, can, could, shall, should, may, might, atau must), maka gunakan saja kata Bantu tersebut sebagai tagnya.
* Tag negative harus dibentuk dengan singkatan. Pengguaan not yang terpisah dari kata bantunya tidak umum dalam Question tag.
* Jika subjek kalimatnya I, dan kata bantunya am, maka tagnya adalah aren't I? bukan "amn't I" sebab penyingkatan ini tidak standard dalam bahasa Inggris.
* Berhati-hatilah dengan penyingkatan kata Bantu. Perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut ini:

* She's afraid to stay alone, isn't she?
* She's called the police, hasn't she?

Pada kalimat pertama, she's = she is, sebab diikuti oleh kata sifat, sedangkan pada kalimat kedua she's = she has, sebab diikuti oleh kata kerja bentuk ke-3 (Present Perfect Tense)

b. Tanpa Kata Bantu (Auxiliary)

Contoh:

* They invited you to their party, didn't they?
* She read the novel, didn't she?
* She reads the novel, doesn't she?
* Somebody knocked at the door, didn't they?
* You think I will be fired, don't you?
* I believe you will pass the exam, won't you?

Catatan penting:

* Jika tidak ada auxiliary (kata Bantu) di dalam kalimat statement-nya, maka gunakan do, does, atau did, tergantung dari tenses-nya.
* Berhati-hati dengan kata kerja Irregular Verbs, terutama yang memiliki bentuk yang sama seperti contoh kalimat no. 2 dan 3 di atas.
* Somebody/someone, anybody/anyone, everybody/everyone, these/those dianggap menjadi "they" dalam tagnya.
* Something, anything, everything, this/that dianggap menjadi "it" dalam tagnya.
* Jika statement-nya terdiri dari induk dan anak kalimat, maka tag-nya diambil dari induk kalimatnya (contoh kalimat ke-5), kecuali jika induk kalimatnya dimulai dengan I, maka tag-nya diambil dari anak kalimatnya (contoh kalimat ke-6). Hal ini sangat masuk akal kita, kan tidak lucu kalau kita bertanya pada diri kita sendiri. (Saya percaya kamu akan lulus ujian, ya kan? - tetapi ya kan-nya ditujukan pada diri sendiri)

2. Negative Statement

Negative statement jauh lebih mudah dibandingkan dengan positive statement karena kita sudah melihat adanya kata Bantu di dalam statement-nya. Kita tinggal memindahkan kata Bantu tersebut ke dalam tagnya.

Negative statement biasanya sering dipakai untuk meminta tolong atau meminta informasi tentang sesuatu/seseorang.

Rumus:

(-) Statement, (+) tag

Contoh:

* There isn't any news, is there?
* My parents won't go to Bali with you, will they?
* Nobody wants to go with you, do they?
* Everybody does not bring their homework, do they?
* You never come to her dormitory, do you?

Catatan penting:

* Nobody, nothing dianggap negative
* Nobody dianggap menjadi they dalam tagnya dan nothing dianggap menjadi it dalam tagnya.
* Hati-hati jangan sampai terlena dengan kata Bantu yang nampak dalam statement-nya. Perhatikan contoh kalimat no. 3 dan 4. Kata kerjanya seolah-olah adalah tunggal dan seharusnya menggunakan does, namun mengapa tag-nya menggunakan do? Sebab nobody dan everybody dianggap they dalam tag-nya.
* Never, seldom, barely, little, few, dll dianggap negative (contoh kalimat no. 5)
* Namun ingat, a few, dan a little dianggap positive.

3. Imperative Statement

Imperative statement biasanya digunakan untuk meminta dan menyuruh orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Ada juga yang berfungsi untuk melarang dan mengajak orang lain.

Tag yang digunakan adalah:

* Will you, won't you, would you, could you, can you, dll yang sejenis. Penggunaannya tergantung dari situasi kalimatnya dan tingkat kesopanan statement yang disampaikan. Misalnya kalau meminta orang lain untuk mengerjakan sesuatu, lebih baik gunakan would you atau sejenisnya, dan menyuruh seseorang dengan nada marah, maka can you akan lebih cocok digunakan daripada would you.
* Sedangkan untuk let's, tag yang digunakan adalah shall we?

Contoh:

* Sit down, would you?
* Let's do it again, shall we?
* Don't disturb me, can't you?

Catatan penting:

Penggunaan tag di atas sama penggunaanya dan dapat digantikan dengan please.

Contoh:

* Sit down, please?
* Let's do it again, please?
* Don't disturb me, please?

4. Ellipsis Question Tag

Berhati-hatilah dengan penggunaan Question tag, khususnya jika kita tidak dapat melihat adanya subjek kalimat dalam statement-nya. Untuk itu, kita perlu memahami dan mencermati bahwa subjek kalimat statement-nya sebenarnya ada, namun hilang (ellipsis). Perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut ini:

* Nice day, isn't it?
* Difficult, aren't they?
* Talking about me, aren't you?
* Fine, aren't you?
Selengkapnya……