Elis Rosidah Mardiah
Bab 1 HAKIKAT SEBUAH DOA
1.13 Alasan Kenapa Kita Harus Berdoa?
2.Agar Doamu Dikabulkan Allah
3.Dahsyatnya Doa Duduk Diantara Dua Sujud
4.Telolet Itu Seperti Doa
5.Keajaiban Istighfar
6.Doa Tak Terkabul?
7.Doa masa kecilku
8.Tawassul.. Mengambil Perantara Dalam Doa
9.Utangku Gak Lunas-Lunas, Allah Tidak Mendengar Doaku?

BAB 2 DOA TENTANG IBU DAN BAPAK
1.Doa Yang Tercecer
2.Pencuri Di Masa Lalu
3.Kursi Untuk ibunda
4.Tiga Kisah Tiga Cinta

BAB 3 DOA TENTANG ANAK
1.Anak Itu Haknya Allah, Bukan Buatan Manusia!
2.Suami Istri Dokter Kok Gak Bisa Bikin Anak!
3.Saluran Indung Telur Tinggal Satu, Allah Tetap Yang Maha Tau
4.Tak Jadi Operasi Cesar Karena Sedekah
5.Di Depan Kabah Mereka Meminta
6.Curhatan Hanum Rais

BAB 4 DOA TEMBUS KE TANAH SUCI
1.Umroh Untuk Bapakku
2.Celengan Umroh Kosong Tapi Berangkat Duluan
3.Umroh Sekeluarga Diantar Scoopy
4.Misteri Tamu di Waktu Subuh

BAB 5 DOA YATIM DAN DUAFA
1.Kisah Doa dan Sedekah Rasulullah
2.Kisah Mukena Lusuh dan Tengkleng Hohah
3.Ketika Anak Yatim Berdoa
4.Marketing Langit

BAB 6 PEMANIS
Ilmu Yang Terserak di Sosial Media
KISAH-KISAH PENYEJUK HATI
1.Saya harus membuang Air Susu Saya
2.Rezekiku ada di langit, bukan di tempat kerja
3.Belajar Dari Sopir Angkot
4.Penyelamat Pemabuk dan Pezina
5.Kita Mengetahui Tapi Sayang Tidak Mengamalkan
6.Tiga Doa Yang Jangan Engkau Lupakan
7.Tahukah Anda?
8.Doa Nabi Musa Untuk Anak Kecil
9.Odol Dari Surga
10.Sampai Kapan Mas?? Seumur Hidup!

BAB 7
DOA PENGUNDANG KEBERUNTUNGAN
1.Doa Lelaki Pejuang
2.Kado dan Janji Allah itu Benar
3.Berdoa Bersama Malaikat
4.Just Focus On Allah (Kisah Munawar)
5.Sang Penelan Ayat Kursi
6.Tunjukkan Kami Jalan Yang Lurus

BAB 8
DOA LEPAS UTANG DAN RIBA, DIMUDAHKAN DALAM PROSES HIJRAH
1.Kisah Hijrah Yang Menggugah Jiwa
2.Akulah Pemakan Riba
3.Sebuah Kisah Hijrah Dari Balikpapan
4.Sujud! Keajaiban Rezeki Meminta Pada Allah
5.Dua Buku Notes Saksi Keajaiban
6.Tolong Saya, Dan Dia Mulai Merintih-rintih Pada Manusia

Sedang Mencari buku ini?
Fast Respon Hubungi WA 085723673441
Selengkapnya……
Elis Rosidah Mardiah

DOA TAK TERTOLAK

Mereka boleh menghina dan merendahkan kita
Tapi mereka tak akan berdaya melawan Doa-doa kita!



INFO PEMESANAN :

WA 085723673441



FINAL SEKUEL Buku Saptuari Sugiharto
Setelah 3 buku pendahulunya, "Kembali Ke Titik Nol", "Berani Jadi Taubater", "Mencari Jalan Pulang", sekuel terakhir siap dilaunchingkan.

PRE ORDER BUKU "DOA TAK TERTOLAK"
Hakikat sebuah doa, bukan hanya untuk lingkup bisnis saja, tapi untuk segala aspek dalam kehidupan
Mari sebarkan + perjuangkan agar ilmu dalam buku ini bisa tersampaikan ke banyak orang dan tersebarluaskan manfaatnya.

Pre Order dimulai tanggal 29 Agustus - 12 September
Harga Normal : 129.000
Harga PO : 79.000 ( 29 Agustus - 8 September )
Harga PO : 99.000 ( 9 September - 12 September )

Spesifikasi produk :
Halaman buku : 240 halaman
Soft cover
Estimasi berat buku 384 gram

Jadwal pengiriman buku:
Kloter 1 : 29-31 Agustus dikirim 25 September
Kloter 2 : 1-3 September dikirim 28 September
Kloter 3 : 4-8 September dikirim 1 Oktober
Kloter 4 : 9-12 September dikirim 4 Oktober








Dapatkan Harga termurah selama PRE ORDER + Bonus Bonusnya Juga!


Jangan Sampai Ketinggalan:


INFO PEMESANAN :

WA 085723673441


Selengkapnya……
Elis Rosidah Mardiah

A.    Sinopsis Film
Film ini menceritakan perjuangan seorang wanita yang bekerja di tambang, yang mengalami pelecehan seksual dan melancarkan tuntutan class-action (tuntutan hukum oleh seseorang atau sekelompok orang yang memiliki masalah yang sama terhadap orang/lembaga tertentu) terhadap atasannya karena mereka tidak mampu melindungi dirinya dan karyawan wanita lainnya. 
Tokoh utama dalam film ini adalah Josey Aimes (Charlize Theron) seorang ibu dari dua orang anak, yang kembali ke kampung halamannya di Minnesota. Sebelumnya Josey merupakan korban KDRT, karena setiap hari mengalami kekerasan maka ia meninggalkan suaminya dan kembali ke rumah orang tuanya. Untuk mencukupi kebutuhannya sehari hari, awalnya ia bekerja di salon kecantikan yang mempertemukan ia dengan sahabatnya yang bernama glory. Selanjutnya setelah mereka bertemu, glory mengajak josey untuk ikut bekerja dengan dirinya di sebuah pertambangan yang bernama Pearson Talconite and steel.
Kemudian ia menyetujui ajakan Glory dan bekerja di tambang (meski sebenarnya ayahnya tidak setuju). Pekerja di tambang tersebut hampir sebagian besar adalah laki-laki. Karena keadaan yang demikian hampir sebagian besar perempuan yang bekerja ditambang mengalami pelecehan seksual. Namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa karena tidak ada perlindungan hukum dari perusahaan.
Begitu juga dengan Josey ia mengalami pelecehan seksual, baik dari rekan kerja laki-laki yang lainnya juga dari Bobby Shar  (Jeremy Renner), mantan pacarnya ketika masih SMU. Bobby  berusaha untuk mendekatinya secara seksual, meski Bobby sebenarnya sudah menikah. Josey pun melaporkan hal ini kepada atasannya, yang semula dikira akan membantunya, tapi ternyata mereka tidak bisa (atau tidak mau) melakukan apa-apa. Mereka tidak memberikan respon apa-apa dan membiarkan pelecehan yang terjadi di industri pertambangan itu terjadi.
Dalam situasi yang lain, Josey juga di cibir oleh sebagian orang saat dia sedang menonton pertandingan putra pertamanya Sammy. Saat itu istri Bobby Sharp di depan umum  menuduh Josey sebagai penggoda suaminya dan menyebutnya wanita jalang, dan pelacur di tempat pertambangan. Keadaan semakin memburuk dan semua orang membicarakan riwayat masal lalu Josey yang mempunyai 2 anak dengan 2 ayah yang berbeda dan keberadaannya tidak diketahui.
Disamping itu, di tempat kerja Josey di Pertambangan, keadaan semakin memburuk, karena pelesehan disana semakin menjadi-jadi. Para buruh laki-laki dengan semena-mena meraba-raba anggota tubuh buruh perempuan disana, kekerasan seperti yang dialami oleh rekan kerjanya Sherry.
Josey pun mengundurkan diri dari pekerjaannya. Ia dan pengacaranya, Bill White (Woody Harrleson) bermaksud mengajukan tuntutan kepada perusahaan. Namun ketika ia meminta rekan-rekan kerjanya yang sesama perempuan untuk bersaksi melawan perusahaan, mereka semua menolak, karena mereka sangat membutuhkan pekerjaan. Di pengadilan pun terungkap bahwa ternyata Josey diperkosa oleh guru SMU-nya sampai ia hamil hal tersebut terungkap setelah Bobby mengakui bahwa dia sesunguhnya melihat kejadian itu. Pada akhirnya, Josey memperoleh dukungan dari rekan sesama perkerja wanitanya, dimulai dari sahabatnya, Glory.
Para wanita tangguh di Mesabi Iron Range memenangkan tuntutan mereka. Mereka menerima ganti rugi materiil yang terpenting. Mereka menerima satu hal yang dulu tak diinginkan manajemen: kebijakan seksual yang dulu dihadapi mereka dan semua wanita setelah mereka.

B.     PEMAIN FILM NORTH COUNTRY
Film ini dibintangi oleh:
a.    Charlize Theron sebagai Josey Aimes seorang wanita yang pemberani dan pekerja keras untuk mencari nafkah agar bisa menghidupi kedua anaknya, dia merupakan salahsatu korban pelecehan seksual yang memperjuangkan tuntutannya di pengadilan.
b.     Elle Peterson dan Thomas Curties sebagai  Karen Aimes & Sammy Aimes anak dari Josey yang baik, periang dan sayang pada ibunya.
c.    Frances Mc Dormand sebagai Glory seorang sahabat Josey yang berjasa, dan baik karena atas bantuannya Josey bisa bekerja di tambang. Dia juga seorang yang luar biasa, karena ketika dia dalam kondisi sakit parah, dia menyempatkan hadir ke persidangan untuk membela Josey.
d.    Jeremy Renner sebagai Bobby Sharp merupakan teman masa SMU nya Josey yang sama-sama kerja di tambang, karakternya jahat dan suka melecehkan wanita.
e.     Richard Jenkins dan Sissy Spacek sebagai Hank Aimes dan Alice Aimes  Ibu dan ayahnya Josey yang penuh kasih sayang, selalu mendukung dan memotivasi Josey untuk terus maju menghadapi kehidupan.
f.   Woody Harrleson sebagai Bill White seorang pengacara Josey yang cerdas, baik hati dan bijaksana yang memperjuangkan tuntutan Josey di pengadilan.
g.     James Cada sebagai Direktur Pearson yang licik dan tidak adil terhadap para pekerja perempuan di pertambangannya.
h.   Rusty, Linda, Michelle sebagai Big betty, Lesli, Sherry yang merupakan rekan kerja Josey di pertambangan yang tidak berdaya dan lemah.
i.      Brad William Henke sebagai guru SMU nya Josey yang jahat karena dia yang memerkosa Josey saat masih belia.

C.    ANALISIS FILM

Film ini menceritakan perjuangan seorang wanita yang bekerja di tambang, yang mengalami pelecehan seksual dan melancarkan tuntutan class-action (tuntutan hukum oleh seseorang atau sekelompok orang yang memiliki masalah yang sama terhadap orang/lembaga tertentu) terhadap atasannya karena mereka tidak mampu melindungi dirinya dan karyawan wanita lainnya
Potret ketidakadilan dalam film ini sangat tergambar jelas, yaitu terjadinya pemerkosaan saat Josey masih muda, terjadinya pelecehan seksual terhadap para pekerja wanita yang bekerja di pertambangan. Mereka menerima perlakuan yang tidak wajar dari pekerja laki-laki, mereka disebut wanita jalang dan pelacur oleh mereka, dan dijadikan sebagai tempat pelampiasan nafsu para pekerja lelaki.
Pelaku ketidakadilan gender didalam film ini adalah Guru SMU Josey yang memerkosa Josey saat masih duduk di bangku sekolah hingga hamil, para pekerja laki-laki di pertambangan yang memperlakukan pekerja wanita dengan semena-mena karena perbandingan diantara mereka adalah 30:1, para pejabat tinggi di pertambangan Pearson Talconite and steel yang tidak memberikan perlindungan hukum dan keadilan pada pekerja wanita disana.
Korban ketidakadilan gender didalam film ini adalah Josey dan teman-temannya seperti Sherry, Glory, Big Betty dan yang lainnya. Josey sebagai tokoh utama yang mengalami ketidakadilan dalam film ini, melancarkan sebuah tuntutan atas peristiwa yang dialaminya selama bekerja di pertambangan. Dengan campur tangan pengacaranya yang hebat, akhirnya dia memenangkan tuntuan tersebut dan bisa memperjuangkan teman-teman yang lainnya yang mengalami nasib yang sama.

D.    PENJELASAN TEORITIS
Film ini pada intinya menceritakan kisah perjuangan seorang Jossey, wanita pekerja keras yang bekerja menjadi buruh di industri pertambangan Pearson Talconite and steel. Dia melancarkan tuntutan ke pengadilan karena mengalami perilaku yang tidak wajar selama ia dan teman-teman perempuan lainnya bekerja disana.
Dalam film ini terdapat beberapa manifestasi ketidakadilan gender. Diantaranya:
a.     Kekerasan ini yang sebagai “Gender-related Violence”, yang pada dasarnya disebabkan oleh kekuasaan. VIOLENCE (kekerasan terhadap perempuan) adalah segala bentuk kekerasan berdasarkan gender yang akibatnya berupa kerusakan atau penderitaan fisik, seksual, psikologis pada perempuan. Dalam film ini dapat dilihat beberapa contoh kekerasan terhadap perempuan, diantaranya KDRT yang dialami oleh Josey, kekerasan dalam ranah pekerjaan yang dilakukan oleh bobby sharp terhadap Josey di pertambangan, pelecehan seksual dan kekerasan pada pekerja wanita di pertambangan, perendahan martabat wanita karena disana mereka disebut sebagai wanita jalang dan pelacur.
b.    Double burden yang merupakan pembagian tugas dan tanggung jawab yang memberatkan perempuan, dalam film ini dialami oleh josey aimes yaitu selain dia harus merawat anak-anaknya namun ia juga harus bekerja keras untuk mencari nafkah di pertambangan agar bisa menghidupi kedua anaknya dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan di tempat kerjanya, dia mendapat tekanan karena dia harus melakukan pekerjaan seperti seorang laki-laki.
c.     Stereotype (pelabelan negatif) adalah sikap negatif masyarakat terhadap perempuan sehingga perempuan selalu dalam posisi dirugikan. Hal ini dialami oleh Josey yang selalu digosipkan oleh masyarakat sekitarnya karena ketidakjelasan siapa sebenarnya ayah dari kedua anaknya itu. Josey juga dicibir karena dianggap menjadi pelacur di pertambangan oleh istri Bobby Sharp. Dan itu sangat merugikan Josey sebagai korban stereotype karena menjadikan dirinya rendah, hina dan seakan-akan menjadi aib bagi keluarga.
d.  Subordination (penomorduaan/ anggapan tidak penting): adalah sikap dan tindakan masyarakat yang menempatkan perempuan pada posisi lebih rendah dibanding laki-laki. Dalam film ini sangat digambarkan secara jelas ketika masyarakat dan pekerja laki-laki di pertambangan menempatkan para pekerja wanita pada posisi paling rendah bahkan merendahkan harga dirinya karena mereka selalu dianggap sebagai wanita jalan dan pelacur penghibur lelaki di tempat pekerjaannya.
Selengkapnya……
Elis Rosidah Mardiah
Sinopsis Film  :
Film ini bercerita tentang perdagangan sex dan wanita di Bosnia pasca perang.  Kathy Balkovac ( Rachel Weisz ) adalah seorang wanita amerika yang di tugaskan sebagai pengawas international di Bosnia.
Di Bosnia, Kathryn mulai menyadari bahwa di sana terdapat kasus penjualan wanita di bawah umur. Dia menemukan berbagai bukti mulai dari Zlata Sehik korban kekerasan domestik, Raya dan irka korban kekerasan seksual, dan dokumentasi2 yang menunjukan penderitaan wanita-wanita di Bar Florida.
Kathryn terus melakukan penyelidikan tentang perdagangan wanita dan seks di Bosnia dengan kerja kerasnya Sampai dia menemukan dan mengetahui, ternyata orang yang bermain dibalik peristiwa women traficking ini adalah mereka yang berada di satu wilayah pekerjaan dengannya, orang-orang yang bekerja di bawah panduan bendera PBB. Kathryn mulai merasakan tekanan dari beberapa orang yang mencoba untuk menutup mulutnya.  
Masalah tidak selesai sampai disitu saja, Kathryn  terus berusaha mencari kebenaran dan keadilan atas kejadian yang dilihatnya. Ia berusaha keras untuk melindungi dan menyelamatkan gadis-gadis Bosnia dengan melaporkan segenap orang yang terlibat kepada Komisi Tinggi Bosnia. Namun tindakan ini dinilai berbahaya oleh PBB karena takut akan mencemarkan nama baik PBB. Kathryn  kemudian diberhentikan dari pekerjaannya, satu-satunya yang ia sesali adalah dia belum bisa mengungkap semua keburukan yang ia temui di Bosnia. Namun dengan bantuan dari rekannya, Peter, ia berhasil mengambil semua berkas pelanggaran yang dilalkukan oknum PBB. Bolkovac kemudian melaporkan kejadian ini ke BBC agar seluruh dunia tahu mengenai apa yang terjadi.


       Film ini, dibangun sebagai sebuah thriller tanpa henti dan menakutkan, dibintangi oleh: 
1. Rachel Weisz sebagai Kathryn Bolkovac Berperan sebagai tokoh protagonis. Dia merupakan seorang wanita pemberani,pantang menyerah, gigih, pekerja keras terutama saat berusaha mencari kebenaran dan keadilan atas kasus women traficking yang terjadi serta berusaha melindungi dan menyelamatkan korban-korban kekerasan domestik, kekerasan seksual dsb.

2. Vanessa Redgrave Sebagai Madeleine Rees Dia bekerja sebagai sebagai pakar gender untuk Kantor Komisioner Tinggi untuk Hak Asasi Manusia .  Dia seorang wanita yang baik dan tegas, cerdas dan bertanggung jawab. Dia membantu untuk mengekspos  pelanggaran hak asasi manusia yang berkaitan dengan perdagangan seks di Bosnia  dalam mendukung Kathryn Bolkovac.

3. Monicca Belluci sebagai Laura Leviani Seorang birokrat yang tegas dan keras kepala yang menolak memulangkan gadis muda bernama Raya  dan irka karena tidak ada paspor.

4. David Strathairn Sebagai Peter Ward Orang  yang baik dan dapat dipercaya. Dia  merupakan anggota Badan Penangan Internal yang membantu kathryn dalam penyelidikannya, dia membantu kathryn mengambil semua berkas pelanggaran yang dilakukan oleh oknum PBB.

5. Liam Cunningham Sebagai Bill Haynes, Willyam Hope Sebagai Blakely Seorang pejabat tinggi PBB, yang tegas dan tidak adil, mereka adalah orang yang mengeluarkan kathryn bolkovac dari pekerjaannya, karena mereka takut nama PBB tercemar.

6. Alexandru Protocean Sebagai Viko Seorang Polisi  rekan kerja kathryn yang baik dan dapat dipercaya, selalu menemani kathryn dalam penyelidikan tentang kasus perdagangan di Bosnia.

7. Roxanna Guttman Sebagai Zlata Sehik Seorang wanita muslim yang baik, yang  mengalami kekerasan domestik.

8. Raya, Rayisa, Luba, Cristina, Raluca, Bianca, Sabrina dsb berperan sebagai korban Mereka adalah gadis-gadis yang baik dan lugu,  pasrah terhadap keadaan karena mereka disiksa, diperkosa, dijual dalam operasi perdagangan seks yang menguntungkan  di Bosnia.

9. Sergez Trifunovic sebagai ivan, seorang mucikari yang kejam jahat dan penyiksa perempuan. 

10. Serta Mereka yang  berperan sebagai Oknum Pasukan keamanan PBB dan  Polisi IPTF  Mereka adalah para penghianat, pembohong. Mereka tidak berperikemanusiaan, kejam  penyiksa, Pemerkosa dan dan memperjualbelikan para gadis untuk menjadi penguhibur atau pelacur yang bisa diperlakukan seenaknya.

ANALISIS FILM 
Film yang berjudul The Whistleblower ini menceritakan tentang perdagangan seks dan wanita di Bosnia. Potret ketidakadilan gender dalam film ini sangat tergambar jelas, diantaranya terjadinya kekerasan domestik seperti yang dialami Zlata Sehik. Kekerasan dalam prostitusi terhadap gadis-gadis belia yang diperdagangkan di sebuah klub di Bosnia. Gadis-gadis itu dipaksa untuk melakukan hubungan seks dengan pelanggan, termasuk personil PBB. Mereka diperlakukan secara tidak wajar, dilecehkan dan direndahkan. Dan siapa saja yang menolak untuk berhubungan seks akan dipukuli, ditelanjangi  dan diperkosa di bar oleh para mucikari mereka. Ketidakadilan gender yang lain dialami oleh tokoh utama dalam film ini yaitu Kathryn Bolkovac. Dia adalah seorang perempuan yang berprofesi menjadi polisi internasional perwakilan PBB, dan bekerja bersama 25 orang polisi laki-laki lainnya, dalam hal ini dia merasa tertekan karena menanggung beban kerja yang lebih berat dan seolah-olah kathryn ini berjuang sendiri dalam mengungkap tabir kejahatan dan perdagangan wanita di daerah tersebut.

Pelaku-pelaku ketidakadilan gender ini adalah Ivan sebagai salahsatu mucikari di tempat perdagangan wanita, yang melakukan tindak kekerasan  terhadap mereka yang menolak melayani dan berhubungan seks dengan para pelanggan. Pelaku yang lainnya adalah oknum The International Police Task Force (IPTF) dan utusan internasional dan politisi di PBB yang membeli gadis-gadis remaja ilegal dan perempuan muda untuk berbagai layanan seksual sebagai pemuas nafsu mereka. 

Korban ketidakadilan gender dalam film tersebut adalah mereka para gadis-gadis muda seperti Raya, Irka, Luba dan kawan-kawan yang dipaksa menjadi pelacur dan menerima kekerasan sehingga menjadikan meraka lemah, tidak berdaya dan pasrah terhadap keadaan. Korban lain ada Zlata Sehik yang mengalami kekerasan domestik dan perempuan-perempuan yang ditampung di tempat perlindungan Zenica sebagai korban perdagangan manusia yang disiksa dan dijual dalam perdagangan seks serta kathryn bolkovac seorang polisi wanita internasional perwakilan PBB yang menerima beban kerja terlalu berat.     

Penjelasan Teoritis
Pada intinya, film tersebut bercerita tentang perdagangan manusia (Traficking). Perdagangan manusia  adalah segala transaksi jual beli terhadap manusia melalui aktivitas  perekrutan  yang dilakukan dengan ancaman atau penggunaan kekuatan atau bentuk-bentuk pemaksaan lainya, seperti penculikan, muslihat atau tipu daya, menggunakan pemberian atau penerimaan pembayaran (keuntungan) sehingga diperoleh persetujuan secara sadar (consent) dari orang yang memegang kontrol atas orang lainnya untuk tujuan eksploitasi. Eksploitasi dalam film ini meliputi pelacuran (eksploitasi prostitusi), pemaksaan untuk melayani dan berhubungan seks. Bentuk traficking dalam film ini adalah perdagangan seks dan wanita sebagai Pelacur.
Dalam film ini terdapat beberapa manifestasi ketidakadilan gender. Diantaranya 
1. Kekerasan ini yang sebagai “Gender-related Violence”, yang pada dasarnya disebabkan oleh kekuasaan. VIOLENCE (kekerasan terhadap perempuan) adalah segala bentuk kekerasan berdasarkan gender yang akibatnya berupa kerusakan atau penderitaan fisik, seksual, psikologis pada perempuan. Dalam film ini dapat dilihat beberapa contoh kekerasan terhadap perempuan, diantaranya pelecehan seksual dan perendahan martabat wanita, kekerasan yang dipicu oleh penolakan  para gadis untuk berhubungan seks, mereka yang menolak itu dipukuli, ditelanjangi  dan diperkosa di bar oleh para mucikari mereka sehingga di seluruh badannya dipenuhi oleh luka-luka bekas siksaan. 

2. Marginalization, yang merupakan pemiskinan bagi salahsatu jenis kelamin, terlihat saat mereka para gadis dimanfaatkan untuk menjadi pelacur dengan bayaran yang murah dan tidak pernah dilepaskan untuk pulang. 

3. Double burden yang merupakan pembagian tugas dan tanggung jawab yang memberatkan perempuan, dalam film ini dialami oleh kathryn bolkovac yang bertugas di Bosnia, dia menerima beban kerja terlalu berat, karena dia bekerja ditengah para penghianat (rekan kerja di PBB), dia berjuang mati-matian untuk mengungkap kasus yang sebenarnya terjadi di Bosnia.
Selengkapnya……