A.
Sinopsis
Film

Tokoh utama dalam film ini adalah Josey Aimes (Charlize
Theron) seorang ibu dari dua orang anak, yang kembali ke kampung halamannya di
Minnesota. Sebelumnya Josey
merupakan korban KDRT, karena setiap hari mengalami kekerasan maka ia
meninggalkan suaminya dan kembali ke rumah orang tuanya. Untuk mencukupi
kebutuhannya sehari hari, awalnya
ia bekerja di salon kecantikan yang mempertemukan ia dengan sahabatnya yang
bernama glory. Selanjutnya setelah mereka bertemu, glory mengajak josey untuk
ikut bekerja dengan dirinya di sebuah pertambangan yang bernama Pearson
Talconite and steel.
Kemudian ia menyetujui
ajakan Glory dan bekerja di
tambang (meski sebenarnya ayahnya tidak setuju). Pekerja di tambang tersebut
hampir sebagian besar adalah laki-laki. Karena keadaan yang demikian hampir
sebagian besar perempuan yang bekerja ditambang mengalami pelecehan seksual.
Namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa karena tidak ada perlindungan hukum
dari perusahaan.
Begitu juga
dengan Josey ia mengalami pelecehan seksual, baik dari rekan kerja laki-laki
yang lainnya juga dari Bobby Shar (Jeremy Renner), mantan pacarnya ketika masih SMU.
Bobby berusaha untuk mendekatinya secara seksual, meski Bobby sebenarnya
sudah menikah. Josey pun melaporkan hal ini kepada atasannya, yang semula
dikira akan membantunya, tapi ternyata mereka tidak bisa (atau tidak mau)
melakukan apa-apa. Mereka tidak memberikan respon apa-apa dan membiarkan
pelecehan yang terjadi di industri pertambangan itu terjadi.
Dalam situasi yang lain, Josey juga di cibir oleh sebagian orang
saat dia sedang menonton pertandingan putra pertamanya Sammy. Saat itu istri
Bobby Sharp di depan umum menuduh Josey
sebagai penggoda suaminya dan menyebutnya wanita jalang, dan pelacur di tempat
pertambangan. Keadaan semakin memburuk dan semua orang membicarakan riwayat
masal lalu Josey yang mempunyai 2 anak dengan 2 ayah yang berbeda dan
keberadaannya tidak diketahui.
Disamping itu, di tempat kerja Josey di Pertambangan, keadaan
semakin memburuk, karena pelesehan disana semakin menjadi-jadi. Para buruh
laki-laki dengan semena-mena meraba-raba anggota tubuh buruh perempuan disana,
kekerasan seperti yang dialami oleh rekan kerjanya Sherry.
Josey pun
mengundurkan diri dari pekerjaannya. Ia dan pengacaranya, Bill White (Woody
Harrleson) bermaksud mengajukan tuntutan kepada perusahaan. Namun ketika ia
meminta rekan-rekan kerjanya yang sesama perempuan untuk bersaksi melawan
perusahaan, mereka semua menolak, karena mereka sangat membutuhkan pekerjaan. Di pengadilan pun terungkap bahwa ternyata Josey diperkosa
oleh guru SMU-nya sampai ia hamil hal tersebut terungkap setelah Bobby mengakui
bahwa dia sesunguhnya melihat kejadian itu. Pada akhirnya, Josey memperoleh
dukungan dari rekan sesama perkerja wanitanya, dimulai dari sahabatnya, Glory.
Para wanita tangguh di Mesabi Iron Range memenangkan tuntutan
mereka. Mereka menerima ganti rugi materiil yang terpenting. Mereka menerima
satu hal yang dulu tak diinginkan manajemen: kebijakan seksual yang dulu
dihadapi mereka dan semua wanita setelah mereka.
B.
PEMAIN FILM
NORTH COUNTRY
Film
ini dibintangi oleh:
a. Charlize
Theron sebagai Josey Aimes seorang wanita yang pemberani dan pekerja
keras untuk mencari nafkah agar bisa menghidupi kedua anaknya, dia merupakan
salahsatu korban pelecehan seksual yang memperjuangkan tuntutannya di
pengadilan.
b. Elle
Peterson dan Thomas Curties sebagai Karen
Aimes & Sammy Aimes anak dari Josey yang baik, periang dan sayang pada
ibunya.
c. Frances
Mc Dormand sebagai Glory seorang sahabat Josey yang berjasa, dan baik
karena atas bantuannya Josey bisa bekerja di tambang. Dia juga seorang yang
luar biasa, karena ketika dia dalam kondisi sakit parah, dia menyempatkan hadir
ke persidangan untuk membela Josey.
d. Jeremy
Renner sebagai Bobby Sharp merupakan teman masa SMU nya Josey yang
sama-sama kerja di tambang, karakternya jahat dan suka melecehkan wanita.
e. Richard
Jenkins dan Sissy Spacek sebagai Hank Aimes dan Alice Aimes Ibu dan ayahnya Josey yang penuh kasih sayang,
selalu mendukung dan memotivasi Josey untuk terus maju menghadapi kehidupan.
f. Woody Harrleson sebagai Bill
White seorang pengacara Josey yang cerdas, baik hati dan bijaksana yang
memperjuangkan tuntutan Josey di pengadilan.
g. James
Cada sebagai Direktur Pearson yang
licik dan tidak adil terhadap para pekerja perempuan di pertambangannya.
h. Rusty,
Linda, Michelle sebagai Big betty, Lesli, Sherry yang merupakan rekan
kerja Josey di pertambangan yang tidak berdaya dan lemah.
i. Brad William Henke sebagai guru SMU nya Josey yang
jahat karena dia yang memerkosa Josey saat masih belia.
C.
ANALISIS
FILM
Film
ini menceritakan perjuangan seorang wanita yang bekerja di tambang,
yang mengalami pelecehan seksual dan melancarkan tuntutan class-action
(tuntutan hukum oleh
seseorang atau sekelompok orang yang memiliki masalah yang sama terhadap
orang/lembaga tertentu) terhadap atasannya karena mereka tidak mampu melindungi
dirinya dan karyawan wanita lainnya
Potret
ketidakadilan dalam film ini sangat tergambar jelas, yaitu terjadinya pemerkosaan
saat Josey masih muda, terjadinya pelecehan seksual terhadap para pekerja
wanita yang bekerja di pertambangan. Mereka menerima perlakuan yang tidak wajar
dari pekerja laki-laki, mereka disebut wanita jalang dan pelacur oleh mereka,
dan dijadikan sebagai tempat pelampiasan nafsu para pekerja lelaki.
Pelaku
ketidakadilan gender didalam film ini adalah Guru SMU Josey yang memerkosa
Josey saat masih duduk di bangku sekolah hingga hamil, para pekerja laki-laki
di pertambangan yang memperlakukan pekerja wanita dengan semena-mena karena
perbandingan diantara mereka adalah 30:1, para pejabat tinggi di pertambangan Pearson Talconite and steel
yang tidak memberikan perlindungan hukum dan keadilan pada pekerja wanita
disana.
Korban
ketidakadilan gender didalam film ini adalah Josey dan teman-temannya seperti
Sherry, Glory, Big Betty dan yang lainnya. Josey sebagai tokoh utama yang
mengalami ketidakadilan dalam film ini, melancarkan sebuah tuntutan atas
peristiwa yang dialaminya selama bekerja di pertambangan. Dengan campur tangan
pengacaranya yang hebat, akhirnya dia memenangkan tuntuan tersebut dan bisa memperjuangkan
teman-teman yang lainnya yang mengalami nasib yang sama.
D.
PENJELASAN
TEORITIS
Film
ini pada intinya menceritakan kisah perjuangan seorang Jossey, wanita pekerja
keras yang bekerja menjadi buruh di industri pertambangan Pearson Talconite and steel. Dia
melancarkan tuntutan ke pengadilan karena mengalami perilaku yang tidak wajar
selama ia dan teman-teman perempuan lainnya bekerja disana.
Dalam
film ini terdapat beberapa manifestasi ketidakadilan gender. Diantaranya:
a. Kekerasan
ini yang sebagai “Gender-related Violence”, yang pada dasarnya
disebabkan oleh kekuasaan. VIOLENCE (kekerasan terhadap perempuan) adalah segala bentuk kekerasan berdasarkan
gender yang akibatnya berupa kerusakan atau penderitaan fisik, seksual,
psikologis pada perempuan. Dalam film ini dapat dilihat beberapa contoh
kekerasan terhadap perempuan, diantaranya KDRT yang dialami oleh Josey,
kekerasan dalam ranah pekerjaan yang dilakukan oleh bobby sharp terhadap Josey
di pertambangan, pelecehan seksual dan kekerasan pada pekerja wanita di
pertambangan, perendahan martabat wanita karena disana mereka disebut sebagai
wanita jalang dan pelacur.
b. Double burden yang merupakan pembagian tugas dan tanggung jawab yang
memberatkan perempuan, dalam film ini dialami oleh josey aimes yaitu selain dia harus merawat
anak-anaknya namun ia juga harus bekerja keras untuk mencari nafkah di
pertambangan agar bisa menghidupi kedua anaknya dan bisa memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Dan di tempat kerjanya, dia mendapat tekanan karena dia harus
melakukan pekerjaan seperti seorang laki-laki.
c. Stereotype (pelabelan negatif) adalah sikap negatif masyarakat terhadap
perempuan sehingga perempuan selalu dalam posisi dirugikan. Hal ini
dialami oleh Josey yang selalu digosipkan oleh masyarakat sekitarnya karena ketidakjelasan
siapa sebenarnya ayah dari kedua anaknya itu. Josey juga dicibir karena
dianggap menjadi pelacur di pertambangan oleh istri Bobby Sharp. Dan itu sangat
merugikan Josey sebagai korban stereotype karena menjadikan dirinya rendah,
hina dan seakan-akan menjadi aib bagi keluarga.
d. Subordination (penomorduaan/ anggapan tidak
penting): adalah sikap dan tindakan masyarakat yang menempatkan perempuan pada
posisi lebih rendah dibanding laki-laki. Dalam film ini sangat
digambarkan secara jelas ketika masyarakat dan pekerja laki-laki di
pertambangan menempatkan para pekerja wanita pada posisi paling rendah bahkan
merendahkan harga dirinya karena mereka selalu dianggap sebagai wanita jalan
dan pelacur penghibur lelaki di tempat pekerjaannya.
Posting Komentar